ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN PT.NESTLE



BAB I Pendahuluan

Latar Belakang        
Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, Sedangankan lingkungan pemasaran adalah berbagai faktor dan kekuatan diluar bagian pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan.Ruang lingkup pemasaran terbagi menjadi dua yaitu lingkungan yang bersifat internal dan lingkungan yang bersifat ekstrnal. Internal yang dimaksud disini adalah yang terdapa didalam perusahaan,sedang eksternal disini adalah faktor-faktor yang berada di luar perusahaan.
            Selain itu ada pula lingkungan mikro merupakan berbagai faktor kekuatan yang dekat dengan perusahaan, yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran dalam melayani pelanggannya.

Rusmusan masalah:
1.      Apa yang dimaksud analisis lingkungan pemasaran?
2.      Apa saja yang termasuk dalam lingkungan pemasaran?
3.      Apa contoh kasus yang dapat kita jadikan contoh ?

Tujuan
1.      Memahami tentang analisis lingkungan pemasaran.
2.      Mengetahui dan menahami apa sajag yan terdapat dalam lingkungan pemasaran.
3.      Memahami dan dapat menelaah studi kasus yan di angkat bersama.







Bab II

2.1 ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN
Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditafsirkan maknanya. Sedangankan lingkungan pemasaran adalah berbagai faktor dan kekuatan diluar bagian pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan. Lingkungan pemasaran merupakan komponen kekuatan – kekuatan diluar aspek pemasaran yang dapat mempengaruhi kemampuan manajemen dalam membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan.
Jadi Analisis lingkungan pemasaran adalah suatu kegiatan yang memuah sejumlahaktivitas yang mengurai atau memilah factor dan kekuatan dari luar bagian pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan hubungan baik dengan pelanggan.
Tujuan pemantauan lingkungan pemasaran ialah untuk memungkinkan perusahaan untuk merancang rangkaian yang akan dilakukan dimasa yang akan datang dan juga sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yang tepat atas produk yang akan dipasarkan dan juga melihan ancaman yang akan terjadi atas produk bahkan dapat melihat peluang juga

2.2 RUANG LINGKUP LINGKUNGAN PEMASARAN
            RUANG LINGKUP DIBAGI MENJADI 2:
1)      LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan internal adalah kegiatan-kegiatan didalam perusahaan yang dapat dikendalikan oleh perusahaan
a)      Lingkungan internal pemasaran, terdiri atas
·         Perencanaan produk (produck)
·         Penetapan harga (price)
·         Promosi (promotion)
·         Saluran distribusi / tempat (place)





b)      Lingkungan internal non pemasaran (operasional perusahaan)
·         Manajemen puncak
menemukan misi, sasaran, strategi umum, dan kebijakan perusahaan
·         Bagian keuangan
Memikirkan cara mencari dan menggunakan dana dengan tepat
·         Bagian pembelian
Berusahaa mencari atau memikirkan cara untuk mendapatkan pemasok
·         Bagian manufaktur
Bertugas bertanggung jawab dengan hasil yang diproduksi dengan mutu dan jumlah yang sesuai rencana
·         Bagian akunting
Bagian ini mengukur seberapa besar produk yang dihasilkan apakah sesuai dengan sasaran

1)      LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal adalah factor – factor tidak langsung yang berada diluar kekuasaan atau kendali pasar. Lingkungan pemasaran dibagi menjadi 2, yaitu :

A.    Lingkungan Mikro Perusahaan
Lingkungan mikro merupakan berbagai faktor kekuatan yang dekat dengan perusahaan, yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran dalam melayani pelanggannya.

Image result for lingkungan pemasaran mikro


Faktor-faktor lingkungan mikro meliputi: 
A.    Bagian dalam perusahaan
·         Manajemen puncak : menentukan misi, sasaran, strategi umum, dan kebijakan perusahaan, rencana pemasaran harus sejalan dan disetujui manajemen puncak. 
·         Bagian  keuangan : berusaha  memikirkan  cara mencari dan menggunakan dana untuk melaksanakan rencana pemasaran. 
·         Bagian departemen Litbang : fokus pada masalah perancangan  produk yang aman dan bernilai.
·         Bagian pembelian : memikirkan mengenai pasokan dan bahan baku,
·         Bagian manufaktur : bertanggung jawab menghasilkan produk dengan mutu dan jumlah yang dikehendaki.
·         Bagian akunting : harus mengukur hasil penjualan dan biaya untuk membantu pemasaran mengetahiu seberapa jauh usaha mereka mencapai sasaran.
B.     Pemasok
            Pemasok merupakan perusahaan yang menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.
C.     Perantara Pemasaran
            Perantara pemasaran merupakan perusahaan yang membantu perusahan untuk mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan barang ke pembeli akhir.
·         Penjual adalah perusahaan yang membantu perusahaan menemukan pelanggan dan melakukan penjualan kepada pelanggan.
·         Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan dalam menimbun dan memindahkan  persediaan yang berhubungan dengan perusahaan pergudangan dan transportasi.
·         Agen jasa pemasaran merupakan agen yang membantu perusahaan dalam membidik dam mempromosikan produknya ke pasar yang tepat, meliputi perusahaan riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media dan perusahaan konsultan pemasaran
·         Perantara keuangan merupakan perusahaan yang membantu mendanai transaksi atau mengasuransikan resiko yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan barang, seperti bank,pendanaan kredit, perusahaan asuransi.










D.    Pelanggan
Pasar pelanggan dapat dibedakan menjadi 5 kelompok:
·         Pasar konsumen yaitu terdiri atas individual dam rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
·         Pasar bisnis membeli barang dan jasa untuk diroses lebih lanjut atau digunakan dalam peoses produksi mereka.
·         Pasar penjual membeli barang dan jasa untuk dijual kembali dengan mengambil laba.
·         Pasar pemerintah terdiri dari kantor pemerintah   yang membeli barang dan jasa untuk menyediakan fasilitas umum .
·         Pasar Internasional pembelian dari luar negeri.
E.     Pesaing
Pesaing merupakan perusahaan sejenis yang juga menghasilkan produk atau jasa dengan nilai yang relatif sama
F.      Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai kepentingan potensial atau yang sudah terwujut pada atau berdampak pada kemampuan suatu organisasi untuk mencapai sasarannya.



B.     Lingkungan Makro Perusahaan  
Lingkungan makro merupakan kekuatan masyarakat lebih luas yang mempengaruhi seluruh lingkungan mikro.
Image result for lingkungan pemasaran makro
Faktor-faktor lingkungan makro meliputi:
A.    Lingkungan demograi adalah telaah mengenai populasi manusia dalam arti jumlah, kerapatan, lokasi, umur, jenis kelamin, ras, jenis pekerjaan dan lain-lain.
B.     Lingkungan ekonomi terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola membeli konsumen.
Perekonomi sebuah Negara dapat berupa ekonomi subsisten, ekonomi industrial. Pemasar harus cermat mengikuti kecenderungan utama dan pola pengeluaran konsumen serta pola perubahan dalam pendapatan.
C.    Lingkungan alam meliputi semua sumber daya alam yang dibutuhkan sebagai masukan oleh pemasar atau yang dipengaruhi oleh aktifitas pemasaran.
D.    Lingkungan Teknologi merupakan berbagai kekuatan yang menciptakan teknologi baru dan peluang pasar baru.
E.     Lingkungan Politik terdiri dari undang-undang, kantor pemerintah dan tekanan kelompok yang mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan individual dalam masyarakat
F.     Lingkungan Budaya terdiri dari lembaga dan kekuatan-kekuatan lain yang mempengaruhi nilai-nilai dasar, persepsi, pilihan, dan tingkah laku yang diatur / dianut masyarakat.
2.3. STUDI KASUS TENTANG PT NESTLE di INDONESIA
1. Sejarah singkat PT Nestlé di Indonesia
            Nestlé adalah sebuah perusahaan multinasional di Vevey, Swiss yang bergerak dalam bidang makanan. Didirikan pada tahun 1867 oleh Henri Nestlé. Perusahaan ini menghasilkan makanan dan minuman seperti makanan bayi, susu, kopi, cokelat, dan lain-lain. Perusahaan ini masuk dalam bursa saham SWX Swiss Exchange. Pada tahun 1842. Henry Nestle membeli salah satu industri yang paling progresif dan lincah pada region itu pada masa tersebut.. ia juga terlibat dalam memproduksi minyak kacang (digunakan sebagai bahan baker lampu minyak), minuman keras, rum, dan cuka. Ia juga mulai mempruduksi dan menjual air mineral bergas dan lemonande, meskipun pada tahun-tahun krisis dari 1845 dan 1847 Nestle menghentikan produksi air mineralnya.

Nestle mulai tumbuh dan berkembang menjadi sebuah perusahaan makanan terbesar di dunia, serta perusahaan makanan dan minuman yang telah di percaya oleh banyak orang di seluruh dunia secara turun temurun hingga sekarang. Perusahaan Nestle tersebar di seluruh mancanegara, Nestlé berkomitmen untuk tetap mengembangkan produk-produk melalui inovasi dan renovasi demi memuaskan kebutuhan konsumennya di seluruh dunia.


Waktu
Perkembangan
Abad 19
Produk Nestlé Milkmaid dikenal sebagai “Tjap Nona‟
29 Maret 1971
Berdirinya PT  Food Specialties Indonesia
1972
Berdirinya Pabrik Waru, Jawa Timur
1973
Pabrik Waru mulai beroperasi dengan menghasilkan produk susu
12 April 1978
Berdirinya PT Indofood Jaya Raya yang kemudian berganti nama menjadi PT Nestlé Beverages Indonesia
1979
Berdirinya Pabrik Panjang, Lamp ung yang menghasilkan produk – produk kopi
1988
Berdirinya Pabrik Kejayan, Jawa Timur yang menghasilkan produk – produk susu bubuk
1990
Berdirinya Pabrik Cikupa, Tangerang yang menghasilkan produk – produk confectionery.
1993
Perubahan nama PT Food Specialties menjadi PT Nestlé Indonesia
1995
Pengakusisian PT Supmi Sakti yang memproduksi mie instant dengan pabrik yang berlokasi di Telaga.
1998
PT Sumber Pangan Segar dan PT Rola Perdana ditunjuk sebagai distributor utama PT Nestlé Indonesia. Selanjutnya ke dua perusahaan ini bergabung dan berganti nama menjadi PT Nestlé Distribution Indonesia yang merupakan distributor tunggal.
2001
Penggabungan perusahaan – perusahaan yang tergabung dalam Grup PT Nestlé Indonesia menjadi satu badan hukum PT Nestlé Indonesia.
2002
Pengintregasiaan Pabrik Waru dengan Pabrik Kejayan
2005
Pembentukan joint venture dengan PT Indofood Sukses Makmur, TBK dengan nama perusahaan PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia

VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI PERUSAHAAN

v  Visi perusahaan :

PT Nestlé Indonesia, sebagai salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia memiliki misi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Selain itu, visi dari PT Nestlé Indonesia adalah:
  1. Meraih kepercayaan konsumen, dan menjadi perusahaan makanan dan nutrisi yang terkemuka serta terpandang di Indonesia.
  2. Menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang dengan modal yang efisien bagi perusahaan, melalui pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan konsumen.
  3. Menjadi pemimpin pangsa pasar atau posisi no. 2 yang kuat di setiap kategori Selain visi dan misi, PT Nestlé Indonesia juga menetapkan motto perusahaan mereka, yaitu “Passion for Our Consumers” Melalui motto ini, PT Nestlé Indonesia selalu berusaha  untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya.
Berdasarkan hal ini pula, PT Nestlé Indonesia menerapkan beberapa kebijakan Kualitas dan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan.
Kebijakan Kualitas meliputi :
  1. Produk dan jasa tidak pernah mengabaikan faktor keamanan pangan
  2. Selalu mematuhi peraturan yang berlaku
  3. Zero waste dan zero defect
  4. Berkomitmen secara terus menerus untuk meningkatkan standar kualitas
Kebijakan Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan meliputi :
  1. Karyawan dan mitra bisnis adalah alat yang paling berharga
  2. Menerapkan praktek bisnis yang ramah lingkungan (mencegah pencemaran lingkungan)
  3. Mematuhi semua peraturan di bidang lingkungan dan K3
  4. Menihilkan kecelakaan kerja dan keluhan masyarakat
  5. Perbaikan secara terus menerus di bidang lingkungan dan PT Nestlé Indonesia selalu menerapkan nilai – nilai yang selama ini menjadi landasan bagi perusahaan dan seluruh karyawan, nilai – nilai tersebut dikenal dengan istilah “PRIDE”, yang merupakan singkatan  dari Passion (Semangat), Respect (menghormati), Integrity (Integritas), Determination (Gigih), dan Excellence (Unggul).

v  Misi perusahaan :

        Misi Nestlé Indonesia untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat melalui produk-produknya yang berkualitas, bernutrisi dan lezat rasanya. Selain itu kami juga memfokuskan diri untuk senantiasa memberikan informasi dan pendidikan bagi konsumen kami, antara lain seperti tercantum dalam kemasan setiap produk kami. Dalam menjalankan bisnisnya, Nestlé berusaha untuk selalu menjalankan tanggung jawab kepada masyarakat dan menciptakan manfaat.

v  TUJUAN

       Pengertian Tujuan Menurut Ansoff adalah aturan keputusan yang memungkinkan manajemen untuk mengarahkan atau memedomani dan mengukur prestasi kearah tujuan. Tujuan dapat pula didefinisikan sebagai suatu pengukur proses pengubahan sumber.
        Tujuan adalah mempunyai arti lebih spesifik ,merupakan pernyataan tentang apa yang ingin di capai organisasi dalam jangka waktu tertentu ,dapat ditentukan dasar pengukur untuk menilai pencapaian tujuan tujuan di gunakan untuk proses pengendalian manajemen.
   

     Contoh Tujuan Nestle Nestle berkeinginan kuat untuk memberikan produk-produk yang sehat bagi masyarakat luas di seluruh dunia sehingga orang-orang di seluruh dunia dapat terjamin kesehatan nya dengan hadir nya produk-produk Nestle yang terjamin kualitasnya. Selain itu Nestle mempunyai tujuan seperti kebanyakan perusahaan lainnya yaitu ingin dapat bersaing dengan perusahaan lain nya dengan persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar dunia. Sekarang tujuan dari perusahaan Nestle untuk menguasai pasar dunia secara sehat sudah hampir terwujud dengan menggunakan strategi pasar yang bagus serta kerja keras Nestle semakin kuat dan berkembang dengan pesa
2. Analisis SWOT pada PT. Nestle

            Strengths :

  • Nestle adalah sebagai perusahaan pelopor produsen susu formula di dunia.
  • Nestle sebagai produsen susu formula terbesar di dunia.
  • Nestle adalah perusahaan yang selalu ingin berupaya mengembangkan diri dan salah satu upayanya dengan strategi pemasaran melalui promosi kampanye besar-besaran.
  • Penyusutan pasar merupakan pukulan berat untuk produsen susu formula salah satunya nestle.
  • Strategi promosi melalui kampanye yang ditempuh oleh nestle mengabaikan etika promosi, dan ini bertentangan dengan penelitian kesehatan tentang keunggulan asi dibanding susu formula

Weakness :

  • Penyusutan pasar merupakan pukulan berat untuk produsen susu formula salah satunya nestle.
  • Strategi promosi melalui kampanye yang ditempuh oleh nestle mengabaikan etika promosi, dan ini bertentangan dengan penelitian kesehatan tentang keunggulan asi dibanding susu formula.

Opportunities :

        Nestle dapat memanfaatkan nama besar sebagai perusahaan pelopor pembuat susu formula dan merupakan perusahaan terbesar di dunia. Kepercayaan masyarakat terhadap keunggulan atau mutu produknya harus senantiasa dipertahankan sehingga animo masyarakat mengenai produk nestle adalah “sebagai susu unggulan yang kedua untuk bayi setelah asi (sebagai yang terbaik)”.
·         Satu kesempatan yang dimiliki Nestle adalah bahwa produk berbasis kesehatan menjadi makin populer di dunia, termasuk di Amerika Serikat. Konsumen menjadi lebih sadar kesehatan, dan menyadari hidup dengan umur yang panjang tidak hanya dikarenakan oleh keberuntungan dan genetika. LC1 sama sekali belum diperkenalkan di Amerika Serikat. Nestle juga memiliki kesempatan untuk menjadi atau bahkan lebih besar dari pemimpin pasar di Jerman dengan LC-1. Dalam waktu dua tahun peluncuran produk di Jerman, mereka telah mendapatkan pasar sebanyak 60%. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa produk mereka yang berbeda, dan masyarakat Jerman menyukai rasanya. Kesempatan lain LC1 adalah karena mereka merupakan pemimpin pasar disana sehingga mereka dapat lebih memperkenalkan produk-produknya yang berbasis kesehatan dan sesuai dengan selera konsumen.
·         Menyediakan makanan yang bebas dari bahan alergen, seperti bebas gluten dan bebas kacang.
·         Mereka mengeluarkan premi baru yang mengandung coklat kakao lebih tinggi dan diberi nama Nestle Treasures Gold, dalam rangka untuk menambah keuntungan pada saat ”resesi ekonomi” di mana konsumen memotong kembali barang-barang mewah mereka, tapi memanjakan diri dengan permen dan cokelat secara teratur. Orang amerika ingin cokelat yang mewah, dan coklat kualitas tinggi mereka merupakan produk yang dapat bertahan pada kondisi resesi (sejauh ini), karena dipasarkan dengan harga yang terjangkau.
·         Membuka Nestlé Café di kota-kota besar untuk menyediakan produk Nestlé secara khusus dan menjangkau seluruh pasar.
·         Namun kesempatan lain yang mereka bagikan dengan Nestle adalah bahwa pasar makanan berbasis kesehatan dan gizi tengah membludak. Secara terus-menerus meluncurkan dan memasarkan produk baru di pasar-pasar dan mereka akan terus melakukannya karena pasar terus memberikan keuntungan bagi mereka.
·         Kekuatan lain yang General Mills adalah kenyataan bahwa konsumen hanya tahu Yoplait menyehatkan. Yoplait adalah satu-satunya merek terkemuka yoghurt untuk menawarkan vitamin D dan vitamin ini sangat penting bagi wanita dewasa (Yoplait.com) Ini bukan hanya sebuah kebetulan bahwa Yoplait memiliki vitamin D, tetapi bahan vitamin tersebut telah sengaja ditambahkan untuk menarik minat konsumen wanita.

Threats :

      Pada Februari 2007 banyak pihak menggembar-gemborkan aksi boikot terhadap perusahaan makanan nestle. Karena diperkirakan 1,5 juta anak di Negara berkembang meninggal setiap tahunnya disebabkan kekurangan asupan asi. Disinyalir bahwa nestle adalah salah satu produsen yang melakukan pelanggaran persyaratan pemasaran makanan bayi yang dikeluarkan oleh Word Health Assembly.
·         Sebuah ancaman bagi Nestle adalah kenyataan bahwa beberapa pasar yang mereka masuki sudah matang. Danone telah lebih dulu mendapatkan posisi sebagai pemimpin pasar untuk yoghurt di Perancis. Sejak danone menjadi yang pertama kali tiba di pasar, mereka selalu menjadi pemimpin pasar disana. Meskipun konsumen di Perancis menyukai rasa LC-1, Namun para peneliti meyakini bahwa mereka tidak membeli kembali yoghurt karena mereka lebih suka rasa produk Danone yang lebih baik. Ancaman lain terhadap Nestle adalah bahwa ada persaingan yang ketat di pasar yoghurt di Amerika Serikat. General Mills divisi Yoplait adalah pemimpin di pasar yoghurt di Amerika Serikat. Yoplait telah menjadi pemimpin selama bertahun-tahun dan terus berinovasi produk-produk kesehatan yang baru.
·         General Mills telah menjadi pesaing kuat Nestle dan mereka tidak kurang pengalaman dan kekuatan. Salah satu kekuatan yang mereka miliki adalah pengakuan merek mereka oleh konsumen. Salah satu dari tujuan utama mereka adalah untuk memberikan produk yang konsumen percayai dan bernilai, dan ternyata mereka berhasil. Kekuatan lain yang mereka miliki adalah distribusi mereka. Yoplait didistribusikan ke toko-toko di Amerika Serikat dengan jumlah yang lebih banyak daripada yoghurt merek lain. Ini merupakan salah satu alasan mengapa mereka telah menjadi pemimpin pasar yogurt untuk waktu begitu lama.
·         Ancaman utama yang menantang General Mills adalah bahwa ada persaingan yang ketat antara pemain kelas atas di pasar yogurt dan hal sejenis. Gizi dan kesehatan menjadi begitu penting bagi konsumen di Amerika Serikat, dan di seluruh dunia. Seiring dengan meningkatnya persaingan ini untuk mendapatkan pangsa pasar. Pasokan sederhana dan teori permintaan yang lazim di pasar-pasar. Ancaman lain yang dimiliki oleh General Mills adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil yang memproduksi produk serupa dengan manfaat gizi yang sama ataupun lebih dari itu.
·         General Mills juga memiliki beberapa kelemahan. Mereka menyatakan bahwa mereka adalah pemimpin pasar di Amerika Serikat mungkin menghalangi mereka untuk berinovasi. Mereka telah memproduksi yoghurt Yoplait selama bertahun-tahun, dan telah menawarkan serangkaian produk baru dalam beberapa tahun terakhir di departemen gizi. Bagaimanapun sebagian besar produk ini, sudah sangat umum, dan secara luas ditawarkan di Amerika Serikat. Makanan industri kesehatan di Amerika Serikat telah berkembang pesat dan General Mills tidak menawarkan produk yang cukup dalam ligkup pasar yang lebih kecil. Mereka tidak masuk ke wilayah yang tidak banyak diketahui karena keberhasilan mereka di pasar yogurt.
·         Terdapat kontaminasi terhadap pasokan untuk bahan makanan Nestle, khususnya e-coli. Merek adonan kue mereka,Toll House, ditarik dari pasar pada bulan Maret 2009 karena e-coli. Wabah tersebut menyebar di 28 negara bagian dan produk harus ditarik dari pasaran global. Nestlé belum mengetahui penyebab ini terjadi, dan masih terus menyelidikinya.
·         Mereka terpengaruh oleh penarikan kembali produk makanan hewan mereka pada tahun 2007, di mana 95 merek makanan kucing dan anjing yang berbeda ditarik kembali karena terkontaminasi oleh racun tikus. Juga pada tahun 2007, FDA menyimpulkan bahwa beberapa makanan hewan peliharaan menyakitkan dan membunuh kucing dan anjing. FDA menemukan kontaminan dalam protein nabati yang diimpor ke Amerika Serikat dari China dan digunakan sebagai bahan dalam makanan hewan peliharaan.
·         Harga bahan cokelat mentah yang melonjak; biaya susu murni naik 50% pada tahun 2008, ini memotong banyak margin keuntungan mereka dan efek ini berdampak pada konsumen, dengan menyusutkan kemasan dengan cara yang hampir terang-terangan, namun konsumen membayar dengan harga tetap untuk produk yang kurang.
·         Mereka memiliki pesaing utama, seperti Hershey, Cadbury-Schweppes (dimiliki oleh Pepsi), Lindt dan Ghirardelli, Kellogg’s, Pos, Starbucks, Beech-Nut, Quaker, Kraft Foods, Dannon, Del-Monte, IAMS, eath’s best, Heinz, Frito -Lay (dimiliki oleh Pepsi).




3 Analisis lingkungan pemasaran PT Nestle
·         Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. Ancaman adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat menghambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Sedangkan peluang adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan mencapai daya saing strategis.
Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian (scanning), pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).
v  Lingkungan Makro
Pada lingkungan makro terdiri dari faktor teknologi, pemerintah, ekonomi, kebudayaan, dan faktor demografi, pada lingkungan ini Nestle selalu memanfaatkan faktor-faktor tersebut untuk menyusun sebuah strategi pemasaran di setiap negara.
·         Teknologi
Salah satu dimensi dalam analisis lingkungan adalah trend perubahan teknologi atau penerapan teknologi yang berkembang di pasar atau industri yang selanjutnya akan mempengaruhi strategi. Perubahan teknologi akan menghadirkan peluang dan sebaliknya adanya alternatif teknologi baru juga akan menghadirkan ancaman.Oleh karena itu PT.Nestle membuat suatu teknologi yang selalu baru tetapi selalu memperhatikan lingkungan yang sehat. Dampak teknologi baru Nestle adalah merupakan masalah penting yang dapat menjaga eksistensi di pasar dunia saat ini serta mendukung kualitas dari produk Nestle. kadang-kadang teknologi baru justru menjadi masalah kritis untuk mengatasi transisi perubahan ke teknologi baru Nestle selalu member pelatihan-pelatihan kepada karyawan-karyawan nya terlebih dulu.
Untuk mengkoordinasikan seluruh unit bisnisnya di seluruh dunia maka dibutuhkan peranan sistem teknologi informasi yang bisa mengkoordinasikan seluruh aktivitas bisnis agar diperoleh competitive advantage. Sebelumnya Nestle telah menerapkan corporate intranet pada tahun 1997, yang bertujuan mendukung lima kegiatan bisnisnya yaitu purchasing, marketing, business intelligence, teknologi, dan manajemen sumberdaya manusia. Corporate intrenet ini dikenal dengan Nestle Intranet Kit Assistant (NIKITA).
NIKITA ini merupakan software yang dikembangkan oleh Nestle sendiri dan menjadi blueprint bagi pengembangan proyek intranet selanjutnya. Sistem ini digunakan lebih dari 80.000 karyawan Nestle di seluruh dunia.Perubahan teknologi Nestle tidak sekaligus langsung berpengaruh dalam suatu produk nya tetapi masih perlu waktu. Biasanya pemanfaat berjalan dari sebagian pasar atau produk, tidak langsung seluruh produk akan berubah tapi secara tahap demi tahap.


·         Pemerintah
Pemerintah mempunyai peranan penting dalam kehidupan Nestle. Pemerintah biasanya berfungsi sebagai wasit dan memastikan aturan berjalan dengan semestinya. Dalam peran ini pemerintah akan mengeluarkan aturan-aturan perundangan yang akan mempengaruhi kehidupan PT.Nestle sendiri
Melalui perusahaan negara (BUMN), pemeintah menjadi pesaing langsung Nestle yang kebetulan berada pada bidang usaha yang sama. Manajer perusahaan Nestle harus memahami proses pengambilan keputusan pemerintah. Meskipun pemerintah diharapkan menjadi wasit yang adil, tetapi pengambilan keputusan akan diwarnai oleh pembenturan kepentingan. Dengan demikian manajer Nestle dapat melakukan antisipasi yang tepat.
·         Ekonomi
Evaluasi strategi termasuk mempertimbangkan tentang ekonomi, terutama inflasi dan dasar kondisi kesehatan ekonomi yang diukur dari tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi. Investasi pada Nestle padat modal membutuhkan waktu yang tepat pada situasi ekonomi yang sehat daripada saat ekonomi lesu. Biasanya dalam kenyataan lapangan cukup dengan melihat kondisi ekonomi pada umunya akan dapat mengukur kesehatan ekonomi indus-tri individual.
·         Kebudayaan
Bahwa arah perubahan budaya dapat mendatangkan ancaman dan peluang sepanjang ada kesuaian dengan peru-sahaan. Pendirian cabang pabrik Nestle harus memperhatikan budaya perusahaan yang berlaku di duatu negara. Selain itu perusahaan Nestle selalu bisa melihat kebudayaan masyarakat yang berkembang di suatu Negara sehingga Nestle dapat mencocokkan produk nya dengan sebuah negara dan dapat menentukan strategi harga yang baik serta cocok untuk Negara tersebut.
·         Demografi
Trend demografi dapat menjadi kekuatan utama yang mendasari kekuatan pasar. Beberapa variabel demografi meliputi umur, pendapatan, pendidikan dan letak grografi. hal itu berarti bahwa ada pasar bagi produk Nestle untuk masuk tanpa harus membangun kepercayaan terhadap suatu merk. Populasi tehnis bertambah secara cepat dan mendukung semua perusahaan dan industri mempengaruhi dengan baik garis besar strategi perusahaan. Contohnya Populasi Asia dan AS sekitar 5 juta orang di AS akan bertambah 165 % pada tahun 2000. Hal ini juga yang selalu menjadi faktor pertimbangan perusahaan untuk memasarkan produk nya ke suatu negara, banyak nya populasi di suatu negara berarti peluang untuk Nestle untuk bisa lebih berkembang di suatu negara tersebut. Nestle pun selalu melakukan riset ke sebuah negara dengan melakukan survey populasi, pendapatan per kapita, umur, jenis kelamin, serta umur. Untuk pendapatan perkapita di suatu negara dapat menjadi tolak ukur untuk menentukan harga dari produk Nestle secara tepat.






v  Lingkungan Mikro
·         Persaingan Antar Industri
Nestle semakin besar dan agresif dengan temuan-temuan jenis produknya. Tak kurang ada puluhan produk yang diluncurkan Nestle dengan ratusan jenis. Hampir semua produk itu sukses dipasar, tentu saja karena didukung distribusi yang kuat dan konsep pemasaran yang jitu.
Sebagai produsen makanan dan minuman terkemukar, Nestle sangat jeli menyuguhkan produk-produk yang disenangi konsumennya. Terbukti penggalian jenis produk berdasarkan rasa (taste) dari berbagai negara sukses berat. Strategi pemasaran dengan konsep Emotional Marketing boleh dibilang sukses besar. Konsep yang menggangkat emosi konsumen sehingga terjadi kedekatan dengan produk tersebut. Sebagai produsen makanan dan minuman, Nestle nyaris melenggang sendirian tanpa pesaing. Kemunculan berbagai merek lain, tak mampu menggoyahkan kedudukan Indofood sebagai produsen terbesar. Produk-produk lain hanya memperebutkan 25 persen pasar yang disisakan Nestle.
Dari banyak pesaing terbesar Nestle di antaranya adalah Unilever karena perusahaan ini mempunyai variant yang begitu banyak di pasaran dan telah lama berada di pasaran dunia, hal ini tidak membuat PT.Nestle kehilangan motivasi untuk tetap bisa bertahan serta berkembang di pasaran dunia tapi hal ini membuat Nestle menjadi lebih solid dalam melakukan pembaruan guna membuat Nestle tetap bertahan juga semakin bisa merajai pasar makanan dan minuman dunia.
·         Pendatang Baru
Perputaran uang di bisnis susu formula mencapai Rp 6 triliun setahun. Sepertiganya milik kelas premium dan sisanya kelas biasa. Di kelas premium persaingan sangat ketat. Di kelas biasa, Pada Nestle untuk produk susu mempunyai angka penjualan mencapai hampir 50%. Sisanya, tentunya dibagi dengan pemain lain seperti Sari Husada atau Friesche Flag, produsen susu Bendera sebenar nya dapat menlakukan persaingan terhadap produk susu keluaran Nestle.
Kontribusi penjualan susu di seluruh dunia cukup lumayan untuk menggembungkan kas Nestle. Susu formula milik Nestle yang tergolong kelas menengah ini adalah Lactogen. Pendatang baru untuk jenis produk susu Nestle mempunyai pesaing yaitu PT Sari Husada. Produsen susu anak SGM, Lactamil, dan Vitalac ini dalam setahun bisa memproduksi susu sebanyak 41.500 ton.
·         Pembeli
Sebagai perusahaan multinasional Nestle mempunyai pangsa pasar yang besar ini di tunjukkan dari banyak nya jenis-jenis produk yang di pasarkan oleh Nestle, seperti kopi, coklat, sereal, susu dll. Dengan banyak nya produk Nestle maka akan berimbas pada banyak nya konsumen Nestle, karena di setiap produk Nestle di keluarkan maka produk tersebut selalu mempunyai target pasar nya sendiri.
Nestle selalu menuai sukses di setiap negara karena Nestle selalu memperhatikan kecocokan lidah dari para konsumen nya, di setiap negara produk Nestle mempunyai rasa, kemasan dan harga yang berbeda. Ini semua Nestle lakukan karena di setiap negara pasti selalu ada perbedaan pada selera seperti pada rasa dan harga, jadi Nestle mempunyai komitmen untuk bisa menyesuaikan produk nya di setiap negara berbeda agar produk nya dapat di terima serta di nikmati oleh konsumen sehingga timbul kepuasan.
·         Produk Pengganti
Sebenar nya di pasar dunia Nestle telah menjadi raja di produk makanan, tetapi para kompetitor selalu melakukan perubahan serta mengembangkan produk-produk nya untuk dapat bisa menyaingi Nestle. Tetapi sejauh ini Nestle selalu bisa selangkah lebih maju dari kompetitor nya dengan cara membuat produk-produk baru yang di butuhkan masyarakat luas, Nestle dalam mengeluarkan produk nya selalu melihat dulu kebutuhan apa yang di inginkan oleh para konsumen nya. Sehingga produk kompetitor-kompetitor nya seperti Unilever dapat di saingi oleh produk Nestle dengan cepat, Selama ini Nestle selalu dapat memenuhi kebutuhan konsumen nya dengan beragam nya produk Nestle yang di keluarkan.

·         Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan Internal adalah faktor-faktor yang muncul dari dalam perusahaan itu sendiri, faktor-faktor tersebut berhubungan dengan masalah dalam perusahaan yang menyangkut kinerja perusahaan seperti faktor penjualan, pemasaran, sumber daya keuangan, sumber daya manusia, dan penelitian dan pengembangan.

·         Penjualan
Raksasa makanan global Nestle penjualannya dalam sembilan bulan pertama tahun ini merosot 2,3 persen menjadi 79,5 miliar franc (52,6 miliar euro, 78,9 miliar dolar AS), akibat franc Swiss yang menguat. Dampak mata uang mengambil 5,2 persen dari penjualan untuk sembilan bulan pertama tahun ini, pertumbuhan organik termasuk dampak dari akuisisi dan fluktuasi mata uang -- berdiri di 3,6 persen untuk periode tersebut walau pun begitu Raksasa makanan ini sempat mencatat laba setahun penuh 18 miliar franc pada tahun 2008.
Sejauh ini penjualan produk Nestle cukup baik di seluruh dunia kita bisa mengambil contoh penjualan produk Nestle di China. Penjualan Nestle di China telah naik 12%-13% ketimbang 2008. Tahun lalu, Nestle China mampu membukukan penjualan hingga 2,23 miliar Swiss Franc atau US$ 2,1 miliar. Jumlah ini setara 2% penjualan Nestle global sepanjang 2008. Hal ini terjadi tiidak terlepas dari kebijakan Pemerintah China yang memberikan sejumlah subsidi untuk menggenjot konsumsi dalam negeri membuat penjualan Nestle S.A. melejit. Tak mengherankan, produsen makanan dan minuman terbesar dunia ini pun menargetkan, penjualan mereka di China tahun ini bisa naik hingga 20% dibandingkan tahun lalu.
Nestle mampu memanfaatkan kebijakan populer Pemerintah China ini dengan sangat baik. Saat ini, Nestle China mengoperasikan 21 pabrik dan menjual berbagai produk makanan dan minuman. Kopi, bouillon, susu, dan es krim adalah produk makanan yang paling laku di negeri semiliar penduduk itu. Makanya, Nestle pun tak segan membangun satu pabrik bouillon terbesar di dunia. Pabrik yang melahap investasi 320 juta yuan ini mampu memproduksi 100.000 ton bouillon per tahun. Pembuatan pabrik bouillon adalah salah satu cara Nestle menambah kapasitas produksi produk-produk utama. Kebijakan ini sekaligus menegaskan bahwa akuisisi perusahaan makanan bukan prioritas.
Selain produk utama, Nestle pun menawarkan produk baru seperti susu cair dari bahan tradisional China. Peluncuran produk ini dilakukan setelah Pemerintah China menemukan kandungan melamin dalam susu cair produksi 22 perusahaan, termasuk China Mengniu Dairy Co, produsen susu cair terbesar di China.
·         Pemasaran
Nestle telah membangun distribution channel sendiri yang menyediakan produk-produk nya untuk dibeli dimanapun dan kapanpun konsumen mau membelinya. Penjualan dari konvektorinya tergantung pada banyaknya persediaan, dengan market research menunjukan lebih 60 seluruh pembelian terlihat. Konsukuensinya, Nestle mencoba menyalurkan kesemua outlet sebisa mungkin lalu semua penjual dan retailer channel. Selain itu Nestle mempunyai strategi marketing mix yang bagus sehingga dalam pemasaran nya di lapangan Nestle tidak mendapatkan kesulitan yang besar.
Iklan membawa peran penting untuk pertumbuhan brand Nestle. Oleh sebab itu Nestle menyebarkan iklan-iklan nya ke seluruh dunia untuk melonjakkan penjualan produk Nestle sendiri. Selain itu Nestle memasarkan produk nya melalui database Nestle, database ini menggunakan satu kode produk tunggal, sehingga pembeli produk Nestle di satu negara dapat membeli produk yang sama dari divisi Nestle di negara lain. Seluruh database Nestle disentarlisasikan di 6 pusat data, dan dapat diakses lewat internet. Nestle juga dapat mengetahui berapa banyak pembelian yang dilakukan oleh satu account, proses negosiasi dilakukan tersentalisasi, sehingga memberikan volume yang lebih besar per satu purchase order, dengan demikian lebih effisien. Pembelian lintas negara menjadi lebih mudah dikoordinasikan.
·         Sumber Daya Keuangan
Pengaturan sumber keuangan Nestle di atur oleh sistem informasi yang jelas, dengan menggunakan sistem informasi yang di kembangkan oleh Nestle maka data sumber keuangan Nestle di berbagai cabang Nestle yang tersebar di hampir seluruh dunia dapat terkontrol dengan baik oleh kantor pusat. Laporan keuangan Nestle di laporkan oleh setiap cabang nya dalam jangka waktu seminggu sekali, dengan di lakukan hal ini Nestle pusat dapat mengontrol dengan baik keuangan nya dan dapat menghindari terjadi nya rentang kontrol dalam memanajemen keuangan nya.





Nestle pun selalu melakukan pemantaun-pemantauan ke setiap cabang nya dengan terus melakukan pemantaun selain ingin mengontrol kinerja perusahaan nya tetapi juga agar dapat menanamkan persatuan yang kuat di tiap kantor cabang Nestle yabg tersebar di hampir bagian wilayah negara.
·         Sumber Daya Manusia
Nestle tentunya membutuhkan sumber daya dalam bentuk antara lain SDM, infrastruktur hingga know-how (pengetahuan). Manajemen bertanggung jawab dalam menyediakan sumber daya ini, sehingga mereka membentuk tim logistic tersendiri untuk memberi dukungan cukup pada tim yang mengimplementasikan pada Nestle. Tim logistic umumnya dipimpin oleh manajemen puncak yang berperan sebagai mediator antara manajemen puncak dan tim. Ia juga dipercaya dan bertanggung jawab dalam menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam waktu yang tepat, saat yang tepat dan kuantitas yang tepat pula.sehingga kinerja perusahaan dapat terjalin dengan baik pula.
Manajemen puncak juga membantu dalam mengumpulkan dukungan yang dibutuhkan dan kerjasama dari karyawan, yang terkadang bersikap negative terhadap Perusahaan. Manajemen puncak Nestle biasanya adalah mereka yang terdiri dari orang yang berpengalaman dan memahami seluk beluk bisnis tersebut, mengerti apa yang bekerja dan tidak, dan bisa menangani ketidakpuasan karyawan. Oleh karena itu, mereka sudah terbiasa dalam menangani isu-isu yang menjadi hambatan bagi implementasi Nestle.
·         Penelitian Dan Pengembangan
Sebelum mengeluarkan produk nya Nestle pasti melakukan survey dan penelitian produk nya kepada pasar agar dapat di ketahui kekuatan dan kelemahan produk tersebut dan agar nantinya saat produk Nestle yang akan di keluarkan dapat di terima oleh para konsumen. Nestle selalu melakukan uji produk nya ke pasaran sebelum benar-benar memasarkan nya ke pasaran luas.
Selain selalu melakukan penelitian di pasaran produk Nestle telah melalui uji penelitian dan pengembangan sebelum nya oleh para ahli yang ada dalam perusahaan Nestle, produk yang telah lulus uji itu harus memenuhi semua syarat uji kelayakan agar saat di konsumsi oleh konsumen produk Nestle tidak menyebabkan sesuatu yang bersifat negatif. Semua proses ini pada akhir nya bertujuan agar timbul kepercayaan dari para konsumen kepada produk Nestle. Para tenaga ahli pun selalu mengupayakan pengembangan pada produk-produk Nestle agar tidak di anggap kuno dan selalu dapat menjaga kelangsungan perusahaan di pasar dunia.




BAB III Penutup

Kesimpulan
jadi lingkungan pemasaran sangat luas mencakup lingkunga mikro intern dan makro ektern, artinya yang menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan bukan hanya hal-hal yang ada dalam management itu sendiri tetapi juga dari asfek diluar perusahaan menjadi pertimbangan dalam perusahaan, dunia bisnis dan management. perusahaan harus mengamati enam kekuatan utama: demografi, ekonomi, sosial-budaya, alam, teknologi, dan politik-hukum. Pemasar harus memperhatikan interaksi mereka, karena akan menimbulkan peluang dan ancaman baru. Pertumbuhan yang eksplosif memberi implikasi besar kepada bisnis serta daya beli yang tersedia dalam ekonomi tergantung pada tingkat penghasilan, harga, tabungan, utang, dan ketersediaan kredit saat ini

Komentar

  1. Situs Judi Slot Online Terpercaya Indonesia, Agen Casino
    Situs Judi Slot Online 창원 출장안마 Terpercaya Indonesia, Agen Casino Online, Situs Judi Slot Online Terpercaya, Agen 의왕 출장마사지 Online Slot, Joker123 Terbaik.Provider Slot Terbaik: Joker123 Slot, Pragmatic 과천 출장샵 Play, 순천 출장샵 Togel Terbaik: Wild West Slot, Sweet 광양 출장안마 BonMinimal Deposit: Rp. 20,000

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer